Jumat, 15 Januari 2010

Mari kita mulai berkarya
”Kesuksesan adalah bukan tidak pernah gagal akan tetapi bangkit ketika sekian kali gagal”
Melakukan sesuatu hal kadangkalah tidak berjalan seperti apa yang kita harapkan, didalam perjalanya seringkali muncul hambatan-hambatan yang menbuat kita ragu untuk terus maju. Bahkan baru dapat setengah permainan saja kita sudah mundur takut tidak akan berhasil. Itu yang biasa kita lakukan “menyerah sebelum kalah”.
Kalau kita selalu mundur ditengah perjalanan jangan harap anda bisa berhasil jadi orang yang sukses dan dapat menghasilkan beberapa karya yang membangakan dalam hidup anda. Jangan harap anda bisa seperti Asma Nadia jika nada ingin jadi penulis, jangan harap anda bisa sepereti Mario Teguh kalau anda ingin jadi trainer, dan jangan harap pula anda bisa seperti Jamil Azzaini jika anda ingin jadi inspirator. Karena anda takut orang yang takut gagal. Dan selamanya tak akan pernah gagal juga tidak kan pernah berhasil karena anda tidak pernah mencobanya.
Orang yang sukses seperti mereka yang ada diatas tentu tidak sukses secara tiba-tiba, mereka juga melalui sebuah proses yang panjang untuk bisa seperti sekarang. Betapa sungguh membanggakan karya-karya mereka yang biasa kita baca dan mereka juga sering nongol di Televisi. Apa itu merupakan nasib baik mereka?. Apa itu kesuksesan yang turun temurun dari keluarga mereka?. Tentunya kesuksesan itu berasal dari usaha mereka yang gigih dan perlu kita contoh.
Semua manusia didunia ini sama tiada yang spesial dimata Allah kecuali ketaqwaanya. Satu hari ada 24 jam, satu minggu ada 7 hari, satu bulan ada 30 hari dan satu tahun ada 360 hari dan semua itu diciptalkan untuk manusia. Antara orang yang satu dengan orang yang lain mempunyai waktu yang sama untuk melakukan suatu perubahan pada dirinya. Kalau ,mereka bisa sukses dengan waktu yang diberikan Allah, mangapa kita tidak???.
Untuk menulis saja sering kali kita menemukan banyak hambatan, pertamanya memang ide itu akan muncul dengan sendirinya dan akan terus mengalir berkembang apabila kita tuangkan. Akan tetapi dalam perjalanan selanjutnya kita sering kehabisan ide untuk melanjutkan tulisan kita tadi. Kalau kita putus asa berhenti disitu dan tidak melanjutkanya kembali, maka selamanya tulisan kita tidak akan pernah jadi dan bisa dibaca banyak orang. Dan untuk memulai menulis tulisan yang baru biasanya kita enggan dan malas, karena kita merasa tulisan kita tidak pernah selesai dan selalu putus ditengah jalan.
Begitu juga dengan berbicara didepan umum, kalau kita tidak pernah mencoba selamanya kita tidak akan pernah berani berbicara didepan umum. Maka dari itu lakukanlah sesuatu apa yang selama ini kita takuti karena itu proses awal melatih keberanian untuk menuju sebuah kesuksesan.
Akhir kata: kesuksesan adalah teori yang tak berumus, tidak semua usaha keras akan menghasilkan keberhasilan, dan tak semua kerja keras akan menghasilkan kegagalan. Tapi Allah menyukai orang-orang yang mau berusaha.
Allah tidak melihat apa yang kita hasilkan, tetapi Allah melihat usaha yang kita lakukan untuk menuju keberhasilan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar